HANG OUT BUKANLAH MENU UTAMA DALAM KEHIDUPAN @setyawan Hidayat
Sebuah fenomena yang terkadang tak habis fikir bila dibayangkan
Budaya barat yang biasa kita sebut “ Hang Out “ sudah memberikan budaya tersendiri bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama kaum remaja, dewasa, maupun para pekerja.
Hanya karena sebuah branded ataupun ingin diapreciated oleh orang disekitar ataupun melihatnya, terkadang pemikiran mereka tertutup oleh kata gengsi, pamor dan juga style kebarat2an.
Hang out yang awal keberadaannya diartikan sebagai solusi sebagai kepenatan sebagian besar masyarakat yang diikat erat dengan rutinitas
Kini,,kini,,dan kini telah berubah menjadi sebuah perilaku budaya yang lebih tepat menjadi ajang pemborosan sebagian masyarakat.
“ Icchh apa sie loe…orang gw Cuma seminggu sekali qo hang out !!”
“ Cuy kita hang out yuk,,bête gw dirumah mending kita ke mall,,gimana?? “
Kita bisa lihat perbedaan 2 pernyataan diatas,
yang pertama memfungsikan hang out sebagai solusi kepenatan rutinitas.
Yang kedua, cenderung menjadikan Hang Out sebagai budaya, bukan mencari solusi tetapi menerapkan didalam hidupnya sebagai budaya perilaku.
Hang Out bukanlah menu utama dalam kehidupan, merupakan sebuah cerminan bagi kita yang sadar akan betapa pentingnya arti sebuah kehidupan di dunia yang sesaat ini,,
Kalau orang selalu mengatakan “ Happy birthday,selamat ulang tahun,,umur kita bertambah “
Sebenarnya yang terjadi adalah “ Ya allah ya Rabb alhamdulilah hari ini aku telah sampai di umur sekian…ajalku semakin dekat menghadapmu,,berikan sifat yang engkau sukai dan rasul contohkan agar sisa umurku ini berguna dan diisi dengan akhlak karimah “
“Umur bertambah,azal menghadap sang illahi semakin dekat “
Itulah pernyataan yang paling tepat kita ecamkan didalam
Bagi yang masih melaksanakan hang out sebagai perilaku budaya segeralah sadar,
Bagi yang masih mendapat uang jajan dari orang tua kalian, ingatlah mau sampai kapan kalian menjadi benalu ataupun parasit yang mengganggu diantara ayah dan ibu kalian.
Selalu meminta, hanya meminta dan terus meminta..iya ??? mau sampai kapan ?
Bagi yang bekerja baik di segala bidang, ingatlah betapa berat kita menutupi operasional biaya hidup kita selama satu bulan bekerja untuk mendapatkan gaji yang merupakan hak kalian
Kalian lebih merasa gengsi dikatakan pelit
Kalian lebih malu bila ketauan makan di warung makan sederhana
Kalian lebih merasa nyaman menghabiskan waktu di pusat entertaint, ataupun perbelanjaan.
So,,,pastinya akan menjadi sebuah pro kontra bila kita membahas Hang Out.
Di dunia ini ada yang dinamakan Haq dan ada juga Bathil
Allah memberikan kita akal serta fikiran dan juga hawa nafsu.
Salah satu ayat Al quran mengatakan “ Janganlah kamu menjadi orang yang merugi “
Dan jika kamu ingin merubah sesuatu yang keliru, “ Pertolongan allah sangatlah dekat “.
Salinglah tolong menolong dalam kebaikan,
Berikanlah masukan ke dalam artikel ini jika teman dan para pembaca merasa mempunyai pemikiran yang sama maupun perbedaan.
Perbedaan itu indah asal kita saling mengerti dan mencari solusi diantara perbedaan itu sendiri, jangan menjadikan satu pihak merasa mayoritas, oposisi ataupun minoritas.
Kenapa Allah ciptakan manusia berada semua di bumi ?
Karena allah ingin melihat segala bentuk perbedaan ciptaannya hidup saling berdampingan menjadi satu.
Semoga artikel ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua yang membacanya,
Kekurangan datangnya dari kita sendiri, kesempurnaan hanya milik Allah semata “
@Hang Out bukanlah menu utama dalam kehidupan

By : Setyawan Hidayat
Email : Setyawan.enersol@gmail.com
FB : setyawan hidayatullah
Twitter : @kasetyawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar