Artikel
Senin, 09 April 2012
Minggu, 27 Maret 2011
LOGIKA & HATI NURANI,, LIHAT KEDUA HAL ITU SEBAGAI AYAH & IBU KITA
LOGIKA & HATI NURANI,, LIHAT KEDUA HAL ITU SEBAGAI AYAH & IBU KITA @Setyawan
Banyak manusia di sekitar kita tak memahami secara detail apa itu logika ??? apa itu hati nurani ???
Setiap hari mereka beraktivitas, setiap hari pun mereka bertemu dengan yang namanya permasalahan.
Dunia,tempat terindah sementara yang Allah ciptakan bagi kita merupakan gudang ilmu di berbagai bidang,,,salah satu Ayat Alqur’an mengatakan “ Bahwa Bumi Allah ini luas kenapa kau tidak berpindah ketempat yang lebih baik “.
Kalau kita sambungkan hal penting diatas antara Logika, Hati Nurani serta kekuasaan Allah,,kita bisa ketahui bahwa setiap hari tercipta dan muncul sebuah pemikiran,permasalahan,that,s Complex !!
Apa Syarat utama seorang pemimpin ??? jelas hal pertama yang dimiliki adalah berilmu,,tanpa ilmu apalah arti seorang pemimpin,, sama saja dengan Pencopet di Terminal BLOK M di saat siang hari,,kenapa saya bilang seperti itu ???
Jelas dan sudah tau kalau siang hari itu relative banyak aktivitas dan juga masyarakat sekitar,kenapa dia mencopet, YANG ada dia babak belur dihakimi masyarakat sekitar dan pada akhirnya dia di tahan,,kalau dia punya ilmu setidaknya dia mengerti kapan dia beraksi dan kapan dia kabur atau lebih tepatnya dia mengerti berSTRATEGIK
Apa SIE maksud judul artikel kali ini LOGIKA & HATI NURANI,, LIHAT KEDUA HAL ITU SEBAGAI AYAH & IBU KITA ???
“ Mah,,mah,,aku punya kabar baik nie ada panggilan pekerjaan buad saya “
“ Alhamdullilah nak, akhirnya kamu dapat pekerjaan juga “ sahut sang mamah….
“ Saya diterima di perusahaan Multinasional dengan gaji awal 8 juta serta tunjangan mobil dan rumah tinggal,,tapi saya ditempatkan di Makasar mah “
Sejenak raut muka sang mamah berubah,,sedikit sedih…apa yang ditakutkan oleh sang ibu terjadi,,,sebuah rezeki pekerjaan bagi sang anak ternyata mengharuskan mereka berpisah
“ Kenapa mamah sedih ??? ada yang salah dengan pekerjaan saya ini ? “
“ Oh gag apa2 mamah sedih bahagia,,mamah hanya berfikir kalau kmu di Makassar,,mamah bakal kangen sama kamu “.
Kisah diatas akan memulai apa yang bisa dilakukan dan diperbuat oleh Logika dan Hati Nurani.
Logika itu seperti ayah, sosok ayah itu mewakili tegas,butuh bukti dan pemikirannya masuk akal dari siapapun yang memberikan masukan.
Sedangkan Hati Nurani itu seperti Ibu, sosok ibu itu mewakili perasa, halus, sensitive dan mudah tersentuh.
Sebagai seorang pria setidaknya perbesarlah pola fikir kalian dengan logika…berfikir realitas,berfikir yang masuk akal,berfikir nyata,jangan hanya bermimpi tanpa terbangun dan berusaha…..
Pakailah presentase 80 % Logika dan 20 % Hati nurani bagi seorang Pria dalam hidupmu yang singkat ini..
Sebaliknya untuk seorang wanita saya tidak mewajibkan atau mengharuskan menggunakan presentase diatas, karena pada hakikatnya seorang wanita itu makhluk Allah yang mulia yang nantinya dibimbing oleh seorang imam ( Laki-laki )dalam setiap langkah kehidupan.
Kalau kita balik lagi dengan cerita diatas, jika dia seorang PRIA menghadapi situasi pekerjaan dan perasaan sang Mamah,,setidaknya dia tetap menerima tawaran itu,,,jangan menjadi lemah karena tidak bisa jauh dari sang Mamah…ingat orangtua mana yang tidak senang meilhat anaknya BERHASIL ???
Dan ingat juga SYEITAN mana yang tidak bahagia tertawa melihat kebodohan yang kalian lakukan dan akhirnya kalian GAGAL ???
Tak perlu bersedih, ragu, bimbang berlarut - larut bagi kalian semua pembaca yang mungkin harus menerima tawaran ataupun mempunyai dilematik LOGIKA & HATI nurani….Ingat Logika itu bagaikan Ayah, sedangkan Hati nurani bagaikan Ibu
“ Seorang Harimau saja sampai berjalan bahkan berlari2 berpuluh2 kilometer mencari mangsa demi sang anak yang membutuhkan makanan “
Masa kita seorang manusia, yang pada hakikatnya makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna tidak bisa memanfaatkan segala kelebihan serta kemampuan kita….
Saya dalam artikel ini mewakili Generasi muda mengingatkan dan coba memotivasi kita semua bahwa segala keringat usaha kita setidaknya dibayar dengan hasil yang layak,,apakah kalian tidak bangga bisa memberikan sedikit rezeki bagi orang tua kalian…
Patahkan PARADIGMA saya tidak bisa karena saya lebih muda dari dia
Patahkan PARADIGMA saya tidak lebih hebat dari dia….
Ingat!!! sebuah KEBERHASILAN itu..
Dimulai dengan awal yang tepat,,proses yang sesuai aturan dan selesai dengan akurasi yang tepat.
TIDAK ADA seseorang yang LEBIH TUA dari kita dan berhasil seperti yang kita lihat sekarang
Bisa berhasil tanpa sebuah awal,proses dan juga finishing yang baik.
Ingat!!!…LOGIKA kalian harus lebih berperan….jangan mau seperti keledai,,,
“ Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum,,kalau kaum itu tidak berusaha untuk mengubah nasibnya “.
“ Keberhasilan kalian mayoritas ditentukan oleh factor internal kalian,,selebihnya factor eksternal dan keberuntungan “.
Pada Akhir artikel ini satu hal yang ingin saya sampaikan sebagai sebuah intisari artikel ini,,mau nantinya kalian berfikir memakai LOGIKA ataupun HATI NURANI atau bahkan menggabungkannya,,ingatlah Allah,,rendahkan diri kalian menghadap-Nya,karena bagaimanapun jiwa ini milik Allah,dan setiap usaha yANg kita perbuat dan lakukan yang men-JABBAH serta me-RIDHOI adalah ALLAH SWT,,mulai setiap langkah kalian dengan mengucap “BISMILLAHIRAHMANIRRAHIM”.
@LOGIKA & HATI NURANI,,,LIHAT KEDUA HAL ITU SEBAGAI AYAH & IBU KITA

By : Setyawan Hidayat
Email : Setyawan.enersol@gmail.com
FB : setyawan hidayatullah
Twitter : @kasetyawan
Setyawan-hidayat.blogspot.com
Kamis, 24 Maret 2011
HANG OUT BUKANLAH MENU UTAMA DALAM KEHIDUPAN @setyawan Hidayat
Sebuah fenomena yang terkadang tak habis fikir bila dibayangkan
Budaya barat yang biasa kita sebut “ Hang Out “ sudah memberikan budaya tersendiri bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama kaum remaja, dewasa, maupun para pekerja.
Hanya karena sebuah branded ataupun ingin diapreciated oleh orang disekitar ataupun melihatnya, terkadang pemikiran mereka tertutup oleh kata gengsi, pamor dan juga style kebarat2an.
Hang out yang awal keberadaannya diartikan sebagai solusi sebagai kepenatan sebagian besar masyarakat yang diikat erat dengan rutinitas
Kini,,kini,,dan kini telah berubah menjadi sebuah perilaku budaya yang lebih tepat menjadi ajang pemborosan sebagian masyarakat.
“ Icchh apa sie loe…orang gw Cuma seminggu sekali qo hang out !!”
“ Cuy kita hang out yuk,,bête gw dirumah mending kita ke mall,,gimana?? “
Kita bisa lihat perbedaan 2 pernyataan diatas,
yang pertama memfungsikan hang out sebagai solusi kepenatan rutinitas.
Yang kedua, cenderung menjadikan Hang Out sebagai budaya, bukan mencari solusi tetapi menerapkan didalam hidupnya sebagai budaya perilaku.
Hang Out bukanlah menu utama dalam kehidupan, merupakan sebuah cerminan bagi kita yang sadar akan betapa pentingnya arti sebuah kehidupan di dunia yang sesaat ini,,
Kalau orang selalu mengatakan “ Happy birthday,selamat ulang tahun,,umur kita bertambah “
Sebenarnya yang terjadi adalah “ Ya allah ya Rabb alhamdulilah hari ini aku telah sampai di umur sekian…ajalku semakin dekat menghadapmu,,berikan sifat yang engkau sukai dan rasul contohkan agar sisa umurku ini berguna dan diisi dengan akhlak karimah “
“Umur bertambah,azal menghadap sang illahi semakin dekat “
Itulah pernyataan yang paling tepat kita ecamkan didalam
Bagi yang masih melaksanakan hang out sebagai perilaku budaya segeralah sadar,
Bagi yang masih mendapat uang jajan dari orang tua kalian, ingatlah mau sampai kapan kalian menjadi benalu ataupun parasit yang mengganggu diantara ayah dan ibu kalian.
Selalu meminta, hanya meminta dan terus meminta..iya ??? mau sampai kapan ?
Bagi yang bekerja baik di segala bidang, ingatlah betapa berat kita menutupi operasional biaya hidup kita selama satu bulan bekerja untuk mendapatkan gaji yang merupakan hak kalian
Kalian lebih merasa gengsi dikatakan pelit
Kalian lebih malu bila ketauan makan di warung makan sederhana
Kalian lebih merasa nyaman menghabiskan waktu di pusat entertaint, ataupun perbelanjaan.
So,,,pastinya akan menjadi sebuah pro kontra bila kita membahas Hang Out.
Di dunia ini ada yang dinamakan Haq dan ada juga Bathil
Allah memberikan kita akal serta fikiran dan juga hawa nafsu.
Salah satu ayat Al quran mengatakan “ Janganlah kamu menjadi orang yang merugi “
Dan jika kamu ingin merubah sesuatu yang keliru, “ Pertolongan allah sangatlah dekat “.
Salinglah tolong menolong dalam kebaikan,
Berikanlah masukan ke dalam artikel ini jika teman dan para pembaca merasa mempunyai pemikiran yang sama maupun perbedaan.
Perbedaan itu indah asal kita saling mengerti dan mencari solusi diantara perbedaan itu sendiri, jangan menjadikan satu pihak merasa mayoritas, oposisi ataupun minoritas.
Kenapa Allah ciptakan manusia berada semua di bumi ?
Karena allah ingin melihat segala bentuk perbedaan ciptaannya hidup saling berdampingan menjadi satu.
Semoga artikel ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua yang membacanya,
Kekurangan datangnya dari kita sendiri, kesempurnaan hanya milik Allah semata “
@Hang Out bukanlah menu utama dalam kehidupan

By : Setyawan Hidayat
Email : Setyawan.enersol@gmail.com
FB : setyawan hidayatullah
Twitter : @kasetyawan
Langganan:
Postingan (Atom)